Awas, Polusi Kendaraan Tingkatkan Hormon Obesitas

Obesitas merupakan jenis penyakit kelebihan berat badan yang dapat menyerang berbagai jenis usia. Efek samping dari obesitas adalah dapat menyebabkan penyakit jantung koroner maupun kolesterol. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal adalah suatu keharusan, apalagi jika kita ingin menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama jantung. Namun bagaimana jika ternyata kita sudah menjaga kesehatan namun terpapar lingkungan yang buruk? Apalagi saat ini paparan polusi mengintai setiap saat. Dari emisi gas buang kendaraan bermotor, maupun industri. Ini yang harus di waspadai.

Polusi Kendaraan Tingkatkan Hormon Obesitas (www.hellodoctor.co.id)

Bukti Penelitian Peningkatan Hormon Obesitas

Seperti dikutip dari news.health.com, menurut suatu penelitian, orang dewasa, terutama yang sudah tua, jika terkena gas karbon kendaraan terlalu sering serta partikel polusi udara lalu lintas lainnya, mampu meningkatkan kadar leptin, yaitu hormon yang terkait dengan obesitas, diabetes dan penyakit jantung.

Meskipun belum jelas penelitian tentang hubungan sebab-akibat antara paparan karbon dan leptin tingkat hitam, para penelitian mengatakan bahwa temuan mereka bisa membantu menjelaskan hubungan antara polusi udara lalu lintas terkait dengan risiko penyakit jantung. Polusi udara yang dihirup akan meningkatkan potensi penyakit kardiometabolik, yaitu penyakit yang mengacu pada penyakit jantung, stroke dan diabetes.

Para peneliti menguji banyak orang dewasa yang sudah terpapar polusi udara setiap hari yang hidup di kota dan menemukan bahwa tingkat leptin cukup tinggi sehingga berisiko lebih tinggi mengalami berbagai penyakit, apalagi penyakit jantung, stroke dan diabetes.

Polusi udara karena kendaraan lalu lintas juga sangat bisa membuat sesak nafas dan meningkatkan potensi penyakit paru-paru. Jadi, jika kita hidup di kota dan banyak terpapar polusi udara kendaraan, maka jangan lupa untuk membeli masker penutup hidung agar tidak terkena efek buruknya ya. Selain itu, kita juga harus memperbanyak konsumsi sayur dan buah yang memiliki banyak kandungan antioksidan. Kandungan antioksidan tersebut dapat menangkal radikal bebas yang kerap ditimbulkan dari paparan polusi.

Tweet