Debby Louhenapessy, sebagai warga Ambon, sangat bangga terhadap karya daerahnya sendiri. Ia pun sering memakai pakaian etnik dalam berbusana.
Hebatnya lagi, istri dari walikota Ambon ini sangat suka dengan kain - kain tradisional di seluruh Indonesia. Ia sangat sering memakai tenun asli Indonesia dari pada pakaian - pakaian bermerk.
Ia mengungkapkan kepada Okezone bahwa, Debby lebih suka dengan gaya etnik. Ia pun juga sering memakai kain tenun. Apalagi Maluku memiliki tenun ini sehingga Debby tak ragu untuk menggunakannya. Dia juga berpendapat kalau pakaian bermerk sudah terlalu banyak orang yang pakai.
Debby ingin sekali mengangkat kain - kain ini ke kancah yang lebih tinggi. Ketika sedang mengunjungi suatu daerah, ia pasti mampir ke tempat pembuatan kain tradisional dan kemudian membelinya. Nah, saat pulang ke Ambon, bu walikota akan mengenakannya dengan sangat percaya diri.
Ia merasa bahwa mengangkat produk - produk lokal adalah hal yang sangat baik. Ia sering membeli kain tradisional di suatu daerah, kemudian tinggal memakainya.
Kain tenun Maluku yang dibanggakan oleh Debby adalah produk dari masyarakat Maluku Barat Daya. Masyarakat di tempat tersebut memang menjadikan pembuatan tenun ini sebagai kegiatan turun temurun. Awalnya, mereka memintal benang dari kapas yang kemudian mereka warnai dengan akar kayu atau dedaunan. Nah di zaman modern ini, masih ada masyarakat Maluku Barat Daya yang melakukan hal ini. Karena berkurangnya tumbuhan kapas, banyak masyarakat yang memakai benang dari pabrik. Mereka juga memanfaatkan pewarna buatan.
Perjuangan yang hebat dari masyarakat Maluku Barat Daya ini membuat bu walikota makin bangga ketika memakai hasil tenun karya mereka.
Debby, Istri Walikota Ambon Banggakan Kain Tenun (okezone.com) |
Ia mengungkapkan kepada Okezone bahwa, Debby lebih suka dengan gaya etnik. Ia pun juga sering memakai kain tenun. Apalagi Maluku memiliki tenun ini sehingga Debby tak ragu untuk menggunakannya. Dia juga berpendapat kalau pakaian bermerk sudah terlalu banyak orang yang pakai.
Debby ingin sekali mengangkat kain - kain ini ke kancah yang lebih tinggi. Ketika sedang mengunjungi suatu daerah, ia pasti mampir ke tempat pembuatan kain tradisional dan kemudian membelinya. Nah, saat pulang ke Ambon, bu walikota akan mengenakannya dengan sangat percaya diri.
Ia merasa bahwa mengangkat produk - produk lokal adalah hal yang sangat baik. Ia sering membeli kain tradisional di suatu daerah, kemudian tinggal memakainya.
Kain tenun Maluku yang dibanggakan oleh Debby adalah produk dari masyarakat Maluku Barat Daya. Masyarakat di tempat tersebut memang menjadikan pembuatan tenun ini sebagai kegiatan turun temurun. Awalnya, mereka memintal benang dari kapas yang kemudian mereka warnai dengan akar kayu atau dedaunan. Nah di zaman modern ini, masih ada masyarakat Maluku Barat Daya yang melakukan hal ini. Karena berkurangnya tumbuhan kapas, banyak masyarakat yang memakai benang dari pabrik. Mereka juga memanfaatkan pewarna buatan.
Perjuangan yang hebat dari masyarakat Maluku Barat Daya ini membuat bu walikota makin bangga ketika memakai hasil tenun karya mereka.
0 Response to "Debby, Istri Walikota Ambon Banggakan Kain Tenun"
Posting Komentar